Masyarakat Kota Palu membentuk sebuah kreasi unik yakni kripik dan tortilla asal daun kelor. Produk ini sudah diteliti sang Balai supervisi Obat dan makanan wilayah setempat.
Produk yang diciptakan oleh sejumlah ibu rumah tangga pada Kelurahan Talise tadi tersaji pada acara penyerapan aspirasi Wali Kota Palu terpilih Hidayat beserta semua tim relawan asal aneka macam kelurahan di Kota Palu, Ahad (24/1). "Produk ini tidak ada bahan pengawet sama sekali. Hanya daun kelor muda menggunakan ubi," istilah Hijrah, seorang pengrajin pada sela-sela dialog tadi.
Dia berkata selain tidak mengandung bahan pengawet, produk tersebut juga kaya kandungan gizi sinkron yang sudah di uji laboratorium asal Balai supervisi Obat dan makanan. Dia mengatakan pencantuman label memang belum dipasang sebab semuanya masih dikerjakan secara manual. "Belum kami pasarkan secara massal," ucapnya.
Hijrah mengatakan ide menciptakan kripik dan tortilla dari daun kelor tadi setelah dirinya ikut pelatihan industri rumahan di Sulawesi Barat beberapa waktu lalu. Beliau berkata akan membuatkan produk tadi pada masa yang akan datang. Beliau pun berharap pemkot bisa membantu khususnya pengadaan indera-alat produksi.
Tortilla berasal daun kelor diciptakan pada dua kemasan. Yakni kemasan yg sudah digoreng menggunakan bumbu sintesis spesifik serta dalam bentuk mentah. Untuk bahan mentah konsumen tinggal menggorek dicampur menggunakan bumbu sintesis spesifik. "Kami buat bumbu balado (rica kering serta gula pasir). Jua tanpa bahan pengawet," ucapnya.
Tortilla tersebut mempunyai masa kadaluarsa sampai tiga bulan sehingga cocok dipasarkan di swalayan juga di luar wilayah.
Hijrah mengatakan beliau bersama anggota kelompoknya akan mengembangkan kripik dan tortilla daun kelor tersebut sebagai galat satu produk makanan olahan karena mempunyai keunggulan tersendiri berasal makanan olahan lainnya. Selain itu, karena daun kelor pun bisa menjadi obat.
Hijrah berencana akan membentuk kelompok di kelurahannya sehingga produk tadi semakin banyak diproduksi agar dikenal lebih luas.
Wali Kota Palu terpilih Hidayat sangat bergembira melihat kreasi dan penemuan berasal masyarakat Palu yg terus tumbuh. Beliau menyambut baik ciptaan tersebut serta menyatakan produk ini harus harus ditingkatkan.
Dia mengatakan pemkot Palu ke depan akan memperhatikan perjuangan mikro masyarakat. Karena hal itu salah satu asal ekonomi rakyat kota yg dapat mengemban amanah untuk menumbuhkan ekonomi kota.