Banyak testimoni yang mengungkapkan bahwa kelor bisa menurunkan berat badan, terutama dari konsumen produk berbahan 100 % serbuk daun kelor yang mengklaim bisa menurunkan berat badan. Secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa kiprah Kelor pada upaya penurunan berat badan karena tumbuhan tersebut rendah lemak serta mempunyai kandungan nutrisi yang berkualitas tinggi.
Berdasarkan The Moringa Tree of Life Organization, Kelor kaya menggunakan kandungan Vitamin B1, B2 serta B3, yg diharapkan tubuh buat mengubah makanan menjadi tenaga daripada menyimpannya menjadi lemak. Vitamin B di daun kelor juga membantu mencerna dan mengkonversi makanan untuk tenaga serta bisa menaikkan metabolisme tubuh.
Faktor lainnya merupakan karena daun Kelor bisa menurunkan kolesterol jahat dan berkurangnya kolesterol dursila berdampak di menurunnya berat badan.
Sebagai suplemen diet penurun berat badan, daun kelor seringkali dimakan mentah menjadi lalaban, dijadikan campuran pada minuman, dimasak pada sayuran, sup, atau digunakan sebagai teh panas, minuman dingin.
Usahakan, mengkonsumsi Kelor dengan tiga bentuk penggunaan tersebut pada satu hari dengan takaran yg sedikit demi sedikit. Misalnya, minum kapsul serbuk daun Kelor sebesar 2-3 kapsul di pagi hari, mencampur 1 sdt serbuk daun kelor pada makanan, dan minum teh Kelor hangat di malam hari.
Klaim tadi sangat masuk akal karena daun Kelor mengandung nutrisi yang paling ampuh dibanding daun pepohonan lainnya. Daun Kelor mengandung lebih dari 46 antioksidan, 36 senyawa anti-inflamasi, semua 8 asam amino esensial, serta kaya akan Omega 3, Omega 6 dan minyak Omega 9. Selengkapnya lihat kandungan Nutrisi Kelor. Selain itu, daun Kelor mengandung asal klorofil tertinggi pada kerajaan tumbuhan.
Selamat mencoba..